Setelah Anda menentukan tujuan dari situs yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah merencanakan kegiatan kerja Anda. Dalam membuat situs janganlah terburu-buru atau tidak adanya perencanaan yang matang. Hasil yang baik akan didapat jika Anda mengerjakan sesuatu dengan serius dan telah direncanakan dengan matang.

Pembuatan jadwal kerja akan sangat membantu Anda, karena setiap pekerjaan akan lebih teratur dan terencana dengan baik. Namun semuanya itu akan dapat terlaksana dengan baik jika Anda juga disiplin dan benar-benar menjalankan jadwal kerja Anda.

Berikut adalah contoh pembuatan jadwal kerja suatu situs dengan studi kasus web company profile.

Susunan jadwal kerja di atas bukanlah merupakan jadwal kerja yang harus Anda ikuti benar-benar dalam membuat sebuah situs, tetapi disesuaikan dengan kemampuan, jumlah tenaga kerja dan jumlah web yang dikerjakan pada waktu yang bersamaan.

Jadwal kerja juga bergantung pada seberapa besar proyek yang akan Anda buat. Jika Anda membuat situs web yang lebih rumit seperti e-Commerce atau e-Learning, Anda harus menyesuaikan kembali dengan kebutuhan situs tersebut.

Untuk pengerjaan aplikasi web yang lumayan besar seperti sistem informasi Rumah Sakit atau Sistem Informasi Akademik, janganlah Anda membuat schedule yang terlalu cepat, sebuah sistem yang besar membutuhkan waktu implementasi yang lama. Biasanya web-web seperti Sistem Informasi Akademik ataupun Sistem Informasi Rumah Sakit membutuhkan implementasi lebih dari 2 tahun pada satu instansi, baru kemudian bisa di implementasikan ke instansi lainnya. (*)